Saturday 4 May 2013

My Opinion About English Training in MAN 1 Pekanbaru

Assalamualaikum wr. Wb..

Variers (@eva_rissa readers xDD), di post pertama ini aku mau share tentang salah satu program unggulan di sekolah aku nih,
Pada tau gak sama program English training di MAN 1 ini? Nah, kalo kamu orang pekanbaru terutama yg tinggalnya dekat daerah paus mungkin tau kali yaa, 

Nah, kan diatas ada embel-embel season 2 tuh, ya soalnya ini training memang sudah yg kedua kalinya dilaksanakan di MAN 1 Pekanbaru. Program English training season 2 ini diadakan selama sebulan penuh, mulai dari tanggal 1 Mei – 28 Mei 2013, jadi selama itu kita hanya belajar bahasa inggris full dari pagi sampai sore, aku senang- senang aja yaa, karena gak ketemu lagi tuh sama yang namanya matematika, fisika, kimia, hahahaha :D

Kalo soal tim pengajarnya, ini nih yang aku suka, kakak- kakak instrukturnya adalah kakak- kakak yang memang udah memdalami bidang itu. Kebanyakan sih mahasiswa UNRI sama UIN, apalagi instrukturnya banyak yg baik- baik, ramah, cara ngajarnya juga enak, pokoknya rata- rata aku suka sama semua instrukturnya, walaupun ada yg kurang greget sih, hihihi xD

Terus nih ya, bukan Cuma siswa aja yang mengikuti training ini, tapi seluruh komponen di MAN 1 diikutsertakan dalam pelatihan ini, mulai dari siswa/siswi, guru, staff dan orang kantin pun diikutkan juga, nah, keren kan (y) Iyadong, kan MAN 1 Pekanbaru sekarang ini sedang mencoba untuk membuat “English Community” di MAN 1 Pekanbaru.

Hmm, di English training season ke 2 ini juga kegiatan pembelajarannya lebih serius, tidak seperti season 1 yang lebih banyak bermain game dan menonton, sekarang pembelajaran lebih di fokuskan ke grammar yang sangat dibutuhkan untuk kemampuan “writing”, tapi speaking nya juga tidak kalah penting, karena salah satu tujuan diadakannya English training ini adalah untuk membuat keluarga besar MAN 1 bisa berbahasa inggris dengan lancar. Penyampaian materinya juga full menggunakan bahasa inggris, karena siswa-siswi MAN 1 sejak English training season 1 sudah terbiasa mendengar dan menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa sehari- hari disekolah. Jadi ketika instruktur menjelaskan, siswa-siswi sudah tidak asing lagi dan bisa memahami apa yang dikatakan oleh instruktur dengan baik. 

Nah, ada yang istimewa juga nih di training kali ini, kan sebentar lagi udah mau masuk tahun ajaran baru nih, jadi kan MAN 1 waktu itu udah pernah ngadain test untuk pencarian siswa unggul, dan dijalur PSU ini sudah mendapatkan murid- murid dari sekolah menengah pertama yg akan melanjutkan pendidikan ke MAN 1 Pekanbaru, yaa kebanyakan sih berasal dari MTsN Andalan Pekanbaru, eh bukan kebanyakan, tapi emang semua ding kayaknya :D

Nah, karena mereka sudah bisa dipastikan akan menjadi murid di MAN 1 Pekanbaru, maka dari itu mereka diikutkan juga di training ini.


Hm, sebenarnya ada banyak komentar siswa tentang English training ini, mulai dari yang positif sampai ke yang negatif adaa semua. Ada yang bilang English training ini bagus banget untuk meningkatkan bahasa inggris siswa, ada juga yang senang karena gak bakal ketemu sama pelajaran yang nggak disukanya selama sebulan, yah contohnya aku, haha:D Tapii ada juga loh yang kesel gara- gara ada English training ini, ada yang takut kalo di tes speaking, yang takut gak lulus juga ada, ada juga yg bilang gak ada gunanya bikin ni training, tapi yaa kalo aku sih ambil yang positifnya aja, lagian emang bener kok yang dibilang committee training ini, ini demi masa depan kita juga, supaya ntar kalo lulus dari MAN 1 gak malu- maluin, jago bahasa inggrisnya, dan mudah nyari kerja, amiiiinn 

Tapii, di training kali ini ada satu pendapat committee yang aku kurang setuju bahkan gak setuju sama sekali, yaitu siswa gak dibolehin bawa laptop, ipad, tablet, dan handphone kamera kesekolah. Kalo handphone kamera sih okelah yaa, nevermind lah, soalnya emang dari awal peraturannya emang gitu.. Tapi kalo laptop, biasanya juga dibolehin kok, kenapa sekarang tiba- tiba gak boleh? Padahal kan itu juga bisa untuk menunjang pelajaran disekolah. Okelah, katanya gara- gara laptop siswa jadi gak focus belajarnya, waktu guru nerangin siswa malah maen laptop, tapi kan gak semua siswa gituu.. Kenapa gak diberlakuin aja bagi yang kedapatan main laptop sewaktu training, laptopnya disita selama sebulan, kalo emang mau ngambil laptopnya lebih cepat harus bawa orang tua, nah gitu kan lebih fair.. Ketahuan siapa yang main- main siapa yang serius. Karena memang gak semua siswa begitu. Banyak juga yang hanya memainkan laptopnya diwaktu istirahat, lagian kami para siswa bawa laptop kesekolah bukan Cuma karena pengen maen atau supaya bisa internetan gratis, tapi juga banyak alasan lain seperti untuk urusan organisasi, tugas, dan sebagainya. Tolonglah, kami juga pengen didengar, sekarang kalo gini caranya kami juga sedih :'( Percuma kan waktu itu ngajak pengurus osis, mpk sama ketua kelas rapat, kalo ujung- ujungnya saran kami gak didengar juga..

Tapi yasudahlah, itu cuma masalah kecil kok :') Gak masalah :)

Hmm, okelah, itu dulu yang bisa aku ceritain, insyaallah ntar bakalan aku sambung lagi, hehe, see you in next post :)
Read More
Edited By Eva Erisa · Design By Seo Blogger Templates